Lebih lanjut akun tersebut menulis, “Orang-orang berpikir saya berpura-pura dan saya hanya manusia … sebenarnya, saya seorang jin yang nyata dan Anda akan melihat keajaiban pada masa depan di dalam akun saya.” Dalam bio-nya, akun itu juga menegaskan bahwa dia adalah jin baik yang ingin bersaudara dan bersosialisasi dengan manusia. Dia juga mengaku tinggal di sebuah rumah kosong di Saudi.
Harian Daily Ajel yang menerbitkan berita ini juga mengatakan bahwa seorang pembaca mencoba menghubungi akun itu dengan mamakai nama samaran. Tapi secara mengejutkan, akun jin itu dengan cepat membeberkan jati diri orang yang berusaha mengelabuinya. “Dia menyebut nama lengkap saya dan tempat tinggal saya. Saya benar-benar terkejut dan langsung memanjaatkan doa,” kata orang itu.
Hingga Rabu, 17 Juli 2013, akun jin itu sudah menggaet sekitar 179 ribu followers dari penjuru dunia dan telah berkicau sebanyak 300 kali. Yang lebih menarik, dalam akun tersebut, “si jin” sempat mengunggah foto beberapa tempat yang katanya diambil sekitar 100 tahun silam.
Artikel mengenai akun jin ini juga dimuat oleh situs Emirates274.com. Dan sejumlah pembaca mengaku tidak yakin dengan keaslian akun tersebut. “Apakah mereka sudah punya kamera untuk foto berwarna sejak 100 tahun silam?” komentar seorang bernama Mav.
(http://neomisterii.com/2013/07/heboh-jin-miliki-akun-twitter-di-arab/)