Novi datang dengan 'perlawanan' yang makin menjadi-jadi. Di depan petugas dia mengangkat kemejanya, yang sontak membuat para polisi terkejut. Dia juga berteriak-teriak seperti orang kesurupan.
"Bukannya malah baikan, Novi malah tambah parah, dia teriak-teriak untuk diperkosa sama semua petugas yang mau upacara. Dia bilang, 'ayo perkosa saya, ayo perkosa saya' sambil angkat kemeja yang dipakainya sampai telanjang dada," kata Suhendar (39) mengingat kejadian Senin (1/7).
Awalnya, kata Suhendar, dia yang tengah ngojek mendengar suara gaduh di rumah kos di sekitar Karet Pedurenan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Ternyata di sana Novi tengah menunggu temannya.
Akhirnya Suhendar oleh ibu kos diminta mengantar model majalah dewasa itu ke Rusun Petamburan, Jakarta, sesuai alamat yang ada di KTP. Di perjalanan Novi mulai bertingkah aneh. Puncaknya, saat melintas di Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan.
"Saya bingung, saya takut kenapa-kanapa, takutnya loncat atau malah telanjang di jalan," tuturnya.
Saat itu kata Suhendar, Novi sudah membuka BH dan terdengar jeritan Novi semakin keras hingga membuat beberapa warga yang ada di pinggir jalan dan pengendara bermotor yang melintas seketika menoleh.
Setelah membawa ke kantor polisi, dirinya pulang. "Saya ceritakan dari awal kejadian. Habis lapor saya langsung pulang, saya tidak tahu Novi dibawa ke mana lagi habis itu. Semoga ini Novi bisa cepat sembuh," tandasnya.
(http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/pada-polisi-novi-amalia-teriak-teriak-nantang-minta-diperkosa-ebcf12.html)