"Pada suatu hari Tosia masuk ke dapur sambil membawa sesuatu di mulutnya," kata Ryzard Andrzejczuk (68 tahun), sang pemilik.
"Semula aku berpikir itu adalah tikus atau sesuatu yang lainnya. Namun ketika ia meletakannya di lantai, aku melihat seekor anak bebek yang masih hidup. Dan saat ini keduanya tidak dapat dipisahkan satu sama lain," ujar Ryzard.
Anak bebek itu pun disambut baik oleh anak-anak Tosia, bahkan mereka saling berbagi semangkuk air. Tosia pun membiarkan anak bebek yang cedera itu untuk tidur bersama anak-anaknya.
(http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/13/07/31/mqrufz-wow-ada-kucing-mengadopsi-anak-bebek)