Bayi berusia sekutar 15-23 bulan tersebut ditemukan oleh seorang mekanik yang hendak memperbaiki mobil tersebut. Wanita yang diduga ibu si bayi membawa mobilnya ke sebuah bengkel di wilayah Terrasson, Prancis.
Polisi menuturkan, mekanik mendengar ada suara aneh dari bagian bagasi mobil. Ketika dibuka, terlihatlah seorang bayi perempuan dalam keadaan tanpa baju atau telanjang.
"Suara aneh seperti erangan," jelas polisi setempat seperti dilansir AFP, Senin (28/10/2013).
Bayi tersebut terlihat sangat tidak terawat dan menyedihkan, bahkan dia berbaring di atas kotorannya sendiri. Diduga, bayi ini sengaja dimasukkan ke dalam bagasi mobil.
Bayi tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut. Dokter menyatakan, bayi tersebut mengalami keterlambatan pertumbuhan dan juga gangguan mental.
"Bayi tersebut disembunyikan, tampaknya dari lahir, dan yang lebih serius, dia menderita keterlambatan (pertumbuhan) yang signifikan," jelas jaksa setempat, Jean-Pierre Laffite. Laffite menyatakan, situasi ini sangat susah dipercaya.
Kepada polisi, ibu si bayi mengaku dirinya melahirkan bayi tersebut secara diam-diam dan kemudian menyembunyikan bayi tersebut dari semua orang, termasuk kekasihnya yang merupakan ayah bayi itu.
Ibu bayi tersebut (45) dan kekasihnya yang berusia 40 tahun ditangkap polisi setempat. Keduanya dijerat dakwaan penganiayaan anak dan membahayakan nyawa seorang anak.
Jika dinyatakan bersalah, keduanya terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Selain bayi tersebut, pasangan ini memiliki 3 anak lainnya, yakni seorang anak perempuan berusia 4 tahun dan dua anak laki-laki berusia 9 tahun dan 10 tahun. Setelah keduanya ditangkap, anak-anak tersebut kini dalam pengasuhan dinas sosial setempat.
Pasangan ini sama-sama keturunan Portugis dan merupakan pengangguran.(http://news.detik.com)
Polisi menuturkan, mekanik mendengar ada suara aneh dari bagian bagasi mobil. Ketika dibuka, terlihatlah seorang bayi perempuan dalam keadaan tanpa baju atau telanjang.
"Suara aneh seperti erangan," jelas polisi setempat seperti dilansir AFP, Senin (28/10/2013).
Bayi tersebut terlihat sangat tidak terawat dan menyedihkan, bahkan dia berbaring di atas kotorannya sendiri. Diduga, bayi ini sengaja dimasukkan ke dalam bagasi mobil.
Bayi tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut. Dokter menyatakan, bayi tersebut mengalami keterlambatan pertumbuhan dan juga gangguan mental.
"Bayi tersebut disembunyikan, tampaknya dari lahir, dan yang lebih serius, dia menderita keterlambatan (pertumbuhan) yang signifikan," jelas jaksa setempat, Jean-Pierre Laffite. Laffite menyatakan, situasi ini sangat susah dipercaya.
Kepada polisi, ibu si bayi mengaku dirinya melahirkan bayi tersebut secara diam-diam dan kemudian menyembunyikan bayi tersebut dari semua orang, termasuk kekasihnya yang merupakan ayah bayi itu.
Ibu bayi tersebut (45) dan kekasihnya yang berusia 40 tahun ditangkap polisi setempat. Keduanya dijerat dakwaan penganiayaan anak dan membahayakan nyawa seorang anak.
Jika dinyatakan bersalah, keduanya terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Selain bayi tersebut, pasangan ini memiliki 3 anak lainnya, yakni seorang anak perempuan berusia 4 tahun dan dua anak laki-laki berusia 9 tahun dan 10 tahun. Setelah keduanya ditangkap, anak-anak tersebut kini dalam pengasuhan dinas sosial setempat.
Pasangan ini sama-sama keturunan Portugis dan merupakan pengangguran.(http://news.detik.com)