Justin Bieber Dituding Nodai Bendera Argentina

Justin Bieber meminta maaf kepada pemerintah dan warga Argentina. Penyanyi berusia 19 tahun itu dituduh menodai bendera negara Amerika Selatan itu.

Bieber disebut menodai simbol negara setelah menyeret dua bendera Argentina dari panggung menggunakan kakinya dan tiang mikrofon di depan 45 ribu belieber saat tampil di dua konser di Stadion River Plate.

Menodai bendera adalah pelanggaran hukum yang diancam hukuman penjara maksimal selama empat tahun.

Sebuah video yang direkam penonton dan menyebar luas di media sosial menampilkan Bieber memperlakukan dua bendera yang dilemparkan penggemarnya bak lap kotor.

Musisi yang melakukan tur dunia biasa mengambil simbol nasional Argentina itu untuk menunjukkan penghargaan mereka kepada penggemar mereka.

Di stadion yang sama selama beberapa tahun terakhir, Madonna mengalungkan bendera Argentina ke pundaknya, Mick Jagger memilih menggunakan jersey timnas Argentina, dan Sir Paul McCartney menerima bendera dari penggemarnya dan mengibarkannya di atas panggung.

"Bieber memutuskan untuk mengelap lantai menggunakan simbol nasional Republik Argentina. Aksinya adalah tindakan melawan hukum," tulis pengacara Alejo de la Torre yang mengajukan tuntutan resmi terhadap Bieber.

Bieber kemudian merilis sembilan tweet berisi permintaan maaf atas aksinya itu.

Salah satu tweet dari Bieber berbunyi, "Penonton melempar berbagai barang ke panggung. Saya hanya berusaha menyingkirkannya dari panggung agar tidak ada yang cedera," ujar Bieber.

"Saya tidak akan melakukan hal yang melecehkan Argentina. Saya berharap kalian bisa memafkan kesalahan saya," imbuh penyanyi Kanada itu. (www.metrotvnews.com/lifestyle | asik)

Related Posts:

 
Sikasik News © 2025. All Rights Reserved.