Tahukah Anda, Ada Kota Bawah Tanah Rahasia di Beijing

Tahukah Anda, China punya kota di bawah tanah Dixia Cheng di Beijing. Luasnya mencapai 85 kilometer persegi dan sudah ada sejak tahun 1970-an untuk mengantisipasi perang nuklir. Bagaimana isi kota bawah tanah tersebut?

Tak hanya Great Wall, tapi China juga punya Dixia Cheng yang sama-sama berfungsi untuk menahan serangan musuh saat terjadi peperangan. Turis pun bisa menelusuri Dixia Cheng yang merupakan kota bawah tanah tersebut.

Dilongok dari situs china.org.cn, Senin (4/11/2013), pembangunan Dixia Cheng didasari peristiwa Sino-Soviet, yaitu konflik sesama negara komunis China dan Uni Soviet (1960-1989) saat perang dingin. Saat itulah, hubungan politik dan ideologis antara China dan Uni Soviet sedang memanas.

Oleh sebab itu, Dixia Cheng dibangun atas perintah presiden China saat itu, Mao Zedong. Pembangunan kota bawah tanah tersebut melibatkan 300.000 warga setempat dan pembangunannya memakan waktu 10 tahun, dari tahun 1969-1979. Tujuan dibangunnya Dixia Cheng adalah untuk melindungi 6 juta warga Beijing jika terjadi serangan nuklir atau serangan udara lainnya.

Tentu saja, Dixia Cheng bukanlah hanya kota bawah tanah biasa. Dengan luas mencapai 85 kilometer persegi, memiliki 2.300 lubang ventilasi dan 90 pintu masuk, serta berada 8-10 meter di bawah tanah, Dixia Cheng dapat melindungi warga Beijing terhadap dampak radioaktif.

Di dalam Dixia Cheng juga terdapat klinik, sekolah, restoran, teater, gudang minyak dan gandum, tukang cukur, dan pertokoan. Bahkan, di dalamnya juga terdapat peternakan budidaya jamur yang bisa tumbuh hanya dengan sedikit cahaya.

Kota bawah tanah ini juga terhubung ke beberapa kota-kota di sekitar Beijing, dari Xidan dan Xuanwumen ke Qianmen dan Chongwen. Tampaknya, Mao Zedong benar-benar merencanakan pembangunan kota bawah tanah yang aman dan sangat nyaman untuk warganya.

Namun, kini Dixia Cheng bukan lagi menjadi tempat bersembunyi saat perang. Pemerintah Beijing telah membuka kota bawah tanah ini sebagai destinasi wisata sejak tahun 2000.

Turis yang sedang melancong ke Beijing, dapat mampir ke Dixia Cheng dan bisa masuk melalui Qianmen, yang ada di selatan Lapangan Tiananmen. Tiket masuknya hanya sekitar USD 2,4 atau sekitar Rp 27 ribu saja.(http://travel.detik.com | asik)
 
Sikasik News © . All Rights Reserved.