Satelit itu, The Membrane Optical Imager for Real-Time Exploitation (MOIRE), adalah gagasan dari Defense Advanced Research Projects Agency, badan Pentagon yang bertugas mengembangkan senjata dan teknologi generasi berikutnya untuk militer Amerika Serikat.
Teleskop pada MOIRE mampu mekar menjadi mata raksasa di antariksa dan menyampaikan gambar secara real time dari jarak sekitar 35.400 kilometer di atas permukaan bumi. Satelit itu akan membuat teleskop ruang angkasa yang pernah diluncurkan tampak kerdil.
Satelit canggih ini merupakan bukti bahwa membuat teleskop besar menggunakan membran polimer bukan hal mustahil. Dari Geosynchronous Earth Orbit (GEO), sebuah satelit dengan sistem teleskop terbaru dapat memindai sekitar 40 persen dari permukaan bumi sekaligus. Satelit bisa fokus pada area 9,9 x 9,9 kilometer dengan resolusi sekitar satu meter.
Lihat sumbernya DISINI.