Beberapa warga pernah menawarinya mandi gratis namun Amou menolak karena yakin akan sakit jika badannya bersih. Ia juga marah jika diberi makanan bersih dan memilih mengkonsumsi daging bangkai hewan. Lebih gilanya lagi, bukan tembakau yang ia jadikan bahan untuk merokok menggunakan pipanya, melainkan kotoran hewan.
Haji tak punya rumah. Bumi adalah lantai tempat tinggalnya dan langit adalah atap rumahnya. Dia kadang menetap di sebuah lubang mirip kuburan. Kadang juga ia tidur di gubuk terbuka di pinggir jalan.
Tidak diketahui alasannya memutuskan untuk tidak pernah mandi namun sejak muda memilih mengasingkan diri dari masyarakat sejak menghadapi masalah emosional. Meski hidupnya kotor, Haji bisa hidup bahagia. Dan dikenal sebagai orang baik.