Lloren meninggal di usia 80 tahun, Ahad (25/5). Perempuan ini segera disemayamkan di Marin Funeral Home di San Juan, Puerto Rico, Senin (26/5) waktu setempat.
Sebagai permintaan terakhir, Lloren ingin disemayamkan dalam posisi duduk di sebuah kursi merah. Ia memakai gaun yang pernah dipakainya ketika menikah, 32 tahun lalu.
Dilansir laman Daily Mail, Lloren juga meminta agar dirinya dikelilingi oleh bunga dan tanaman.
"Ini merupakan idenya," kata anak Lloren, Miriam.
Marin Funeral Home memang terkenal menyediakan persemayaman yang unik dan tidak biasa bagi orang-orang yang telah meninggal.
Pada suatu kesempatan, rumah duka ini menyediakan ring tinju bagi seorang petinju yang tewas terbunuh.
Di kesempatan lain, seorang pengendara bermotor disemayamkan dengan didudukkan di atas sepeda motor miliknya.[republika.co.id]