Alat musik ini milik pemimpin band, Wallace Hartley, yang tewas bersama 1.517 penumpang lain ketika kapal tersebut tenggelam pada 1912.
Panitia lelang mengatakan biola ini mewakili semua hal yang baik tentang sifat manusia.
Diperkirakan biola ini akan terjual setengah juta dolar dan telah menarik minat pembeli dari seluruh dunia.
"Ini merupakan barang yang paling ikonik yang dapat dimiliki. Hartley adalah pahlawan di kapal, dan anggota band, dan untuk mendapat sesuatu dari miliknya sangat istimewa," kata pelelang, Alan Aldridge.
Para peneliti mengatakan tidak diragukan lagi bahwa Hartley mengikatkan biola di tubuhnya ketika kapal tenggelam yang menewaskan dirinya.
Instrumen itu mengalami kerusakan parah dan sekarang tidak bisa digunakan.
Namun para peneliti mengatakan biola ini merupakan artefak paling penting dari kapal Titanic yang muncul sejauh ini.
Beberapa korban selamat Titanic sebelumnya menceritakan mereka ingat betul ketika band musik tampil di geladak kapal di tengah kepanikan para penumpang.
Saat itu penumpang berusaha pindah ke sekoci setelah Titanic menabrak gunung es sekitar 565 kilometer dari Newfoundland pada tanggal 15 April 1912.
Barang-barang dari Titanic yang telah dilelang antara lain adalah kotak cerutu milik kapten kapal yang terjual seharga £25.000, atau sekitar Rp450 juta.
Kotak cerutu itu ditemukan berdebu di lemari kamar rumah Hilary Mee di kawasan Liverpool, Inggris tengah. (bbcindonesia.com)