Dalam siaran pers yang diumumkan laman resmi Nobel Prize, Rabu, 9 Oktober 2013, ketiga ilmuwan Amerika peraih penghargaan Nobel Kimia tahun ini adalah Martin Karplus , Michael Levitt dan Arieh Warshel. Ketiganya berasal dari universitas yang berada di Amerika. Martin berasal dari Universitas Cambridge. Sementara Michael berasal dari Universitas Stanford. Dan, Arieh berasal dari Universitas Southern California.
Para kimiawan ini mendapatkan penghargaan Nobel atas temuan model multiskala untuk sistem kimia kompleks. Mereka membuat model molekul dengan menggunakan bola plastik dan tongkat. Dan kini, pemodelan tersebut dipakai dalam komputer.
Pada 1970-an, Martin Karplus, Michael Levitt, dan Arieh Warshel meletakkan dasar untuk program yang kuat yang digunakan untuk memahami dan memprediksi proses kimia di perangkat komputer. Model komputer ini telah menjadi dasar penting bagi sebagian besar kemajuan teknologi kimia saat ini.
Dengan perkembangan teknologi yang tak terbendung lagi, komputer menjadi sama pentingnya dengan beragam peralatanlan boratorium. Simulasi komputer ini begitu realistis. Ilmuwan bisa memprediksi setiap eksperimen kimia seperti halnya sedang bekerja di dalam laboratorium. (http://www.tempo.co)