Pengadilan Perlindungan memutuskan dia bersalah karena tidak mematuhi aturan larangan menemui cucunya yang berusia 18 tahun, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (9/6).
Pengadilan Perlindungan sebelumnya menyatakan Danby hanya bisa berbicara dengan cucu perempuannya itu lewat telepon sebulan sekali dan petugas sosial ikut mendengarkan pembicaraan itu.
Danby lalu diharuskan kembali ke pengadilan setelah petugas sosial mendengar dia sudah bertemu dengan cucunya itu yang menjadi model dalam pameran kereta. Polisi juga menyertakan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang memperlihatkan dia memeluk cucunya di luar sebuah bar.
Namun dalam pengadilan digelar April lalu Danby tidak hadir. Hakim Martin Cardinal kemudian memerintahkan dia dipenjara tiga bulan dan mengeluarkan surat penangkapan.
Danby kemarin mengatakan tidak ada seorang polisi pun datang ke rumahnya menyerahkan surat penangkapan.
"Saya belum dipenjara karena saya menolak pergi ke pengadilan," kata dia.
Danby mengatakan dia menolak dipenjara hanya lantaran memeluk cucunya.
"Dia sudah berusia 18 tahun dan bisa memutuskan sendiri apa yang ingin dia lakukan," kata Danby tentang cucunya.
Danby menuturkan cucunya itu masuk ke rumah panti asuhan di Derbyshire pada 2007 saat usianya 11 tahun, setahun setelah dia berpisah dengan ayahnya yang tinggal di Orkney.
Sang ayah dilarang bertemu dengan anaknya karena dia dianggap sakit jiwa dan sedang dalam masa perawatan.[merdeka.com]