Dalam dokumenter tersebut, Wardle menceritakan dirinya terlahir dengan testis namun tanpa penis. Kendati demikian, dia mengaku telah tidur bersama 100 wanita.
Seperti dilansir Inquistr, dia memiliki kondisi medis langka yang dikenal dengan penile agenesis. Kondisi ini menyerang setidaknya satu dari lima hingga enam juta pria yang lahir setiap tahun.
Namun pria berusia 40 tahun ini menyatakan muak menjalani hidup dalam kebohongan dan ingin agar semua orang mengetahui kondisi yang dialami. Meskipun berpotensi menimbulkan berbagai reaksi yang tak diinginkan. Terutama kepada para wanita yang pernah menjadi kekasihnya.
"Sulit menjelaskan hal ini kepada kekasih baru namun ketika saya pernah menceritakannya, ada yang menanggapinya dengan baik. Tapi saya juga pernah ditonjok sekali saat menceritakannya ke seorang gadis," ungkapnya.
"Sepertinya dia marah dan merasa bahwa saya membohonginya namun hal seperti ini bukan yang dapat dikatakan begitu saja," jelasnya.
Dokumenter ini menyoroti kehidupan Wardle selama setahun dan usahanya mendatangi keluarga, kerabat, dan kekasih untuk menjelaskan kondisi sebenarnya.
Di samping itu dia juga berusaha mencari jalan lewat prosedur medis yang dapat memberikannya penis yang berfungsi dengan baik. Yakni terbuat dari kulit, saluran darah dan syaraf yang diambil dari lengannya.
Seurce: www.tabloidbintang.com
